Teori
sosiologi perilaku menyimpang mencoba menjelaskan berbagai perilaku menyimpang,
selain itu juga menjawab sebab-sebab dari perilaku menyimpang itu sendiri.
Terdapat
beberapa indikator untuk melihat menyimpang atau tidaknya tindakan seseorang,
diantaranya adalah:
a. Reaksi
(masyarakat, Ini berupa bagaimana masyarakat bereaksi atau perspektif
masyarakat terhadap suatu perilaku (apakah sesuai dengan aturan atau tidak)
b. Absolut
(Tidak ada alasan atau sudah tentu)
c. Normatif
d. Statistik
Contoh-contoh
penyimpangan: Kasus puisi Sukmawati & Ahok tentang kebohongan ayat-ayat
suci
·
Teori Sosiologi Perilaku Menyimpang
Teori
Makro dalam sosiologi perilaku menyimpang lebih sering digunakan
a. Teori
Penjelasan Biologis
Teori
ini menjelaskan bahwa pada dasarnya manusia memiliki koneksi biologis dan
sosial. dimana biologis disini berarti bahwa manusia memiliki gen atau sifat
bawaan dan sosial disini adalah memiliki ketertarikan untuk hidup berdampingan
dan berelasi karena saling membutuhkan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan
hidupnya.
b. Teori
Psikiatris (Medis Psikiatris)
Penjelasan
untuk teori ini adalah bahwa perilaku menyimpang merupakan sebagai hasil dari
suatu hal yang melekat pada diri individu. Jadi, kebudayaan atau hubungan antar
manusia tidak dilihat sebagai penentu perilaku menyimpang. Pendekatan ini
mengasumsikan bahawa setiap orang memiliki kebutuhan dasar sejak lahir
khususnya kebutuhan emosi. Kehilangan kebutuhan dasar yakni kebutuhan emosi
akan membentuk pola kepribadian tertentu bagi individu. Pengalaman masa kecil
sangat besar pengaruhnya terhadap struktur kepribadian dan pola individu.
Pengalaman sosial budaya juga berpengaruh pada apakah seseorang menyimpang atau
tidak.
c. Teori
Psikoanalisis
Teori
ini menjelaskan bahwa perilaku manusia adalah hasil dari insting manusia
tersebut.
Dalam
sebagian masyarakat, perilaku seseorang menyimpang namun di bagian masyarakat
lainnya tidak. Contohya: pelacuran dalam lingkungan religius dan lingkungan
pelacuran itu sendiri.
d. Teori
Sosiologi Perilaku Menyimpang
1. Diferensial
Asosiasi (Teori Pergaulan yang Berbeda)
Faktor kuncinya adalah sosialisasi,
bisa secara langsung-tidak langsung, sengaja tidak sengaja, mengikuti-diikuti.
Dalam perspektif ini,
penyimpangan disebabkan oleh hal-hal diluar budaya umum.
Menurut E. Saterland, penyimpangan
dipelajari dari sesuatu yang berbeda, dipelajari dari proses alih budaya.
Komentar
Posting Komentar