Histori Teori labelling Labeling adalah sebuah definisi yang ketika diberikan pada seseorang akan menjadi identitas diri orang tersebut, dan menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia. Dengan memberikan label pada diri seseorang, kita cenderung melihat dia secara keseluruhan kepribadiannya, dan bukan pada perilakunya satu per satu. Labelling bisa juga disebut sebagai penjulukan/ pemberian cap. Pandangan baik secara formal maupun informal terhadap kenakalan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pelaku penyimpang tersebut yang selanjutnya berbagai penelitian dilakukan pada awal abad 90. Salah satu karya dari Frederick Thrasher yang peneliti geng remaja kelas bawah di Chicago pada tahun 1927 yang hasilnya bahwa pelabelan resmi dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk berperilaku sesuai dengan apa yang dilabelkan atau dijuluki. Beberapa tahun kemudian, Frank Tannenbaum (1938) yang memperkenalkan istilah dramatisasi kejahatan yang dimana ia berpendapat bahwa secara resmi melabe...
Sometimes the ideas comes and go, I just catch it!