Langsung ke konten utama

Postingan

Pendidikan Orde Lama Indonesia

Postingan terbaru

Aksi Mendorong Bio energi dan Bio based Product di Sektor Kehutanan melalui Talk Show Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Aksi Mendorong Bio energi dan Bio based Product di Sektor Kehutanan melalui Talk Show Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1 Oleh: Hanifah Tiara Hakim 2 “Manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain…” 3 Karena manusia kodratnya merupakan makhluk sosial ,yang dimana dalam menjalankan serta memenuhi kebutuhan hidupnya membutuhkan orang lain. Dalam kehidupan sosial manusia saling berhubungan, ini disebut dengan proses sosial. Proses sosial akan terbentuk dengan adanya interaksi, dari interaksi ini nantinya manusia akan berkelompok dengan memiliki tujuan yang sama dan akhirnya melakukan sebuah aksi pergerakan sosial. Dalam kehidupan saat ini, banyak terjadi gerakan-gerakan sosial yang muncul akibat adanya stimulus dari kondisi realita masyarakat. Salah satunya adalah gerakan yang dilakukan oleh pemerintah yang bekerja sama dengan berbagai pihak demi keberlangsungan hidup banyak orang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membuat suatu aksi sosia...

Fashion Style sebagai Fakta Dramaturgi di Kampus UNJ

      Fashion Style Sebagai Fakta Dramaturgi Di Kampus UNJ Oleh: Hanifah Tiara Hakim Merupakan sebuah takdir bahwa manusia adalah makhluk sosial yang akan terus menerus melakukan interaksi dengan sesamanya. Melalui interaksi, manusia dapat mengendalikan perilaku orang lain dengan mengeluarkan suatu pernyataan untuk mendapatkan kesan yang diinginkan 1. Kesan dapat diciptakan dengan berkomunikasi. Selain itu, kesan juga dapat diciptakan melalui suatu simbol, salah satu bentuk simbol disini adalah cara berpakaian atau biasa dikenal dengan fashion style. Terdapat berbagai macam jenis fashion style yang ada di kampus UNJ. Didukung dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, serta keberagaman jenis mahasiswanya yang dipengaruhi oleh budaya fakultas hingga jurusan. Melalui fashion atau cara berpakaian, seseorang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fashion juga dapat menutupi jati diri seseorang dan menciptakan jati diri baru yang d...

Teori Labeling 2 (Kelompok)

Histori Teori  labelling Labeling adalah sebuah definisi yang ketika diberikan pada seseorang akan menjadi identitas diri orang tersebut, dan menjelaskan orang dengan tipe bagaimanakah dia. Dengan memberikan label pada diri seseorang, kita cenderung melihat dia secara keseluruhan kepribadiannya, dan bukan pada perilakunya satu per satu. Labelling bisa juga disebut sebagai penjulukan/ pemberian cap. Pandangan baik secara formal maupun informal terhadap kenakalan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pelaku penyimpang tersebut yang selanjutnya berbagai penelitian dilakukan pada awal abad 90. Salah satu karya dari Frederick Thrasher yang peneliti geng remaja kelas bawah di Chicago pada tahun 1927 yang hasilnya bahwa pelabelan resmi dapat mempengaruhi perilaku seseorang untuk berperilaku sesuai dengan apa yang dilabelkan atau dijuluki. Beberapa tahun kemudian, Frank Tannenbaum (1938) yang memperkenalkan istilah dramatisasi kejahatan yang dimana ia berpendapat bahwa secara resmi melabe...

Kekerasan dan Pelecehan pada Perempuan

Kekerasan seksual adalah salah satu tindakan melecehkan secara seksual terhadap gender tertentu. Dalam tulisan ini akan membahas mengenai kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan. Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual merujuk pada tindakan yang bernuansa seksual melalui kontak fisik maupun non fisik yang ditujukan pada bagian tubuh seksual seseorang. Contoh tindakan ini dapat  berupa colekan,siulan atau permainan mata. Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya menganut budaya patriarki. Budaya patriarki sendiri adalah budaya yang lebih menjunjung "anak laki-laki" dibandingkan anak perempuan. istilah lain mengatakan bahwa laki-laki disini diberikan kebebasan secara utuh untuk bertindak. sedangkan perempuan tidak. Adanya larangan yang tidak boleh dilakukan perempuan ini membuat diri perempuan merasa tidak bebas atau ditekan oleh segelintir aturan yang bila dilanggar akan mendapat sanksi, baik sanksi sosial atau agama. Posisi perempuan disini menjadi mele...

Teori Labeling 1

                                                      Teori Labeling Penelitian labeling dan konsep diri ini menggunakan anak-anak remaja dan kelompok geng  anak remaja sebagai objek penelitiannya. Dalam konsep ini, Thrasher dan Tannenbaum berpendapat bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dan pelabelan yang diberikan oleh masyarakat kepada remaja yang melanggar aturan. Selain itu, menurut Matza anak-anak yang telah memiliki labeling tadi mengembangkan sikap-sikap yang buruk kepada petugas kepolisian dan pengadilan akibat adanya citra diri yg buruk. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa terdapat hubungan antara pelabelan dan citra diri seseorang. Selanjutnya, William Chambliss melakukan penelitian terhadap 2 kelompok geng remaja (kelas atas menyebut diri mereka geng orang suci atas dasar kedudukan kelas sosial dan kehormatan yg dimiliki da...

Kenakalan Remaja

                                                   Kenakalan Remaja Kenakalan remaja adalah suatu tindakan pelanggaran aturan, nilai, atau norma yang dilakukan oleh anak usia remaja dengan rentang usia 10-21 tahun. tindakan yang dilakukan ini tentu akan merugikan banyak pihak baik dirinya sendiri maupun orang lain. Menurut Sunarwiyati (1985) terdapat 3 tingkat kenakalan remaja, yakni: Kenakalan biasa (contoh kenakalan ini adalah  pergi keluyuran malam, bolos sekolah, dan berkelahi) Kenakalan yang menjurus pada kejahatan (contoh kenakalan ini adalah mengendarai kendaraan tanpa memiliki surat izin mengemudi dan mencuri) Kenakalan khusus (contoh kenakalan ini adalah melakukan hubungan seks bebas, tindakan pemerkosaan, menggunakan narkoba) Penyebab kenakalan remaja sendiri terbagi menjadi faktor internal dan eksternal.  Faktor Internalny...